Selasa, 10 Desember 2019

WAJIB DITAATI! KETATNYA PENDAKIAN GUNUNG GEDE VIA SALABINTANA


Pendakian Gunung Gede saat ini dapat dilalui melalu tiga jalur resmi Cibodas, Gunung Putri, dan Salabintana. Dibandingkan jalur Cibodas dan Putri, jalur terpanjang adalah jalur Salabintana memakan waktu tempuh dari titik awal pendakian hingga camp Surya Kencana 9-14 jam tergantung dari kecepatan fisik masing-masing. Hal tersebut yang menjadikan jalur ini lebih sepi peminat dibandingkan dengan dua jalur lainnya.
pendakian gunung gede via salabintana, via salabinta 2019, transportasi gede via salabintana,
Puncak Gunung Gede via Salabintana
Catper Pendakian
Tujuan : Gunung Gede.
Rute Lintasan : Naik via Salabintana (Sukabumi) turun via Cibodas (Cianjur).
Waktu : 7-8 Desember 2019.
Peserta : 4 orang (Saya, Fajar, Adrian, dan Jody).
Medan : vegetasi rapat, naik turun bukit, tanjakan tanpa bonus, hujan satu jam di jalur naik.
gede via salabintana, gede salabinta dari jakarta, transportasi gede via salabintana
Catper Gunung Gede via Salabintana dari Jakarta

Transportasi
Jika ingin melakukan pendakian melalui jalur Salabintana ini dengan angkutan umum terlebih dahulu kita harus sampai di PH (Pondok Halimun Camping Ground Salabintana) dari Jakarta kita dapat ke Bogor dahulu baru diteruskan dengan mobil elf ke Sukabumi. Dari Stasiun Bogor naik angkot ke Jembatan merah Pajajaran dekat Tugu Kujang / Botani sebelum terminal Baranangsiang karena tempat mangkal elf ke Sukabumi ada dibawah jembatan merah ini. Rincian biaya transportasi ada di tabel bawah.
pendakian gunung gede via salabintana, via salabinta 2019, transportasi gede via salabintana,
Elf Bogor - Sukabumi (Salabintana)


Perizinan
Kalian jangan coba-coba masuk melalui jalur ini tanpa ada SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) resmi. Untuk membuat simaksi bisa melalu halaman booking.gedepangrango.com dan pilih pendakian via Salabintana. Di jalur ini tidak ada istilah nembak simaksi via calo/rangers yang hanya ada simaksi resmi yaitu simaksi online. Persiapkan segala dokumen yang diperlukan untuk menukarkan simaksi di Resort Kantor TNGGP Salabintana. Ada kejadian yang dialami oleh tim lain saat kami mengurus simaksi disini, mereka disuruh pulang kembali karena tidak melakukan pendaftaran online karena memang di Salabintana ini tidak dapat membuat izin on the spot. 
pendakian gunung gede via salabintana, via salabinta 2019, transportasi gede via salabintana,
Simaksi Gede via Salabintana



Sedikit Kelompok Pendaki, Surat Sehat, dan Briefing

Saat kami melakukan pendakian hanya ada 2 kelompok, satu kelompok kami dari Tangerang 4 orang dan satu lagi kelompok dari Sukabumi 6 orang, padahal pendakian dilakukan di weekend Sabtu/Minggu. Pagi hari terlebih dahulu kami melakukan penukaran simaksi di kantor Resort Salabintana jam buka 06.30, disana kami juga melakukan cek kesehatan sebagai persyaratan, setelahnya kami dibriefing oleh petugas tentang karakteristik jalur pendakian dan cara melakukan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.  




pendakian gunung gede via salabintana, via salabinta 2019, transportasi gede via salabintana,
Resort PTN Salabintana
pendakian gunung gede via salabintana, via salabinta 2019, transportasi gede via salabintana,
Briefing Pendakian Gede via Salabintana

Memulai Pendakian
Tiba di Pondok Halimun Salabintana kita dapat istirahat di warung-warung yang tersedia sambil menunggu Kantor Pelayanan Resort Salabintana buka. Selesai urus simaksi dan briefing barulah dapat melakukan pendakian, medan yang dilalui begitu panjang, dari titik awal pendakian dimulai (Resort Kantor TNGGP) kami membutuhkan waktu 6 jam barulah ketemu dengan Pos Cileutik, sebelumnya yang ada hanya pos bayangan-bayangan saja. Di pos ini terdapat sumber air dan dapat mendirikan 5 tenda karena memang tidak terlalu luas tempatnya.
Medan yang dilalui dari awal pendakian hingga ke Cileutik ini naik turun bukit berkali-kali dengan vegetasi hutan yang rapat, melewati banyak pepohonan tumbang, serta kawanan pacet yang tiba-tiba menempel di kulit. Setelah 6 jam perjalanan tersebut siap-siap 2 jam kedepan akan semakin berat karena untuk medan Cileutik hingga ke Alun-alun Suryakencana medan yang harus dilalui berupa tanjakan tanpa bonus yang melelahkan selama kurang lebih 2 jam. Persiapkan fisik prima karena memang jarak antar pos ini letaknya berjahuan Resort Salabintana – Cileutik – Suryakencana 9 jam versi tim kami yang juga ditemani hujan deras satu jam menuju pos Cileutik.
Setiba di Suryakenca perjalanan esok terasa lebih ringan karena sudah ditempa oleh jalur Salabintana ke Surken sebelumnya. Tujan selanjutnya ialah Puncak Gede, Suryakencana – Puncak Gede – Kandang Badak – Cibodas. Karena pendakian ini lintas jadi kami harus membawa Cariel ke Puncak dahulu baru turun menuju pintu Cibodas, perjalanan turun jauh terasa lebih ringan kami hanya berhenti di Pos Kandang Badak untuk mengisi air sedikit dan di beberapa pos berikutnya hanya untuk menghela nafas saja hingga akhirnya sampai di pintu keluar Cibodas.
pendakian gunung gede via salabintana, via salabinta 2019, transportasi gede via salabintana,
Pondok Halimun Salabintana Camping Ground (Gede via Salabintana)

Tips Melalui Jalur Salabintana
  1. Persiapakan fisik yang prima.
  2. Jangan coba datang jika tidak punya simaksi online (yang ada nanti disuruh pulang).
  3. Surat Sehat dibuat di Resort Kantor Pelayanan Salabintana.
  4. Jika naik elf dari bogor bilang ke sopirnya untuk diantarkan ke PH (Pondok halimun Salabintana).
  5. Sumber air ada di Pos Cileutik (Kemungkinan dapat kering jika kemarau panjang).
  6.  Titik google maps ke titik awal pendakian keyword Pondok Halimun Camping Ground Salabintana.

sewa alat outdoor depok, rental tenda gunung depok, rental outdoor depok
Rental Outdoor Depok 083826262651


pendakian gunung gede via salabintana, via salabinta 2019, transportasi gede via salabintana,
Sumber air Pos Cileutik Gede Via Salabintana

Minggu, 19 Mei 2019

Pendakian Gunung Ciremai Lintas Linggarjati Apuy

Catatan Perjalanan 
Waktu pendakian : 3-5 April 2019 (PP Jakarta)
Jalur : naik Linggarjati turun Apuy
Cuaca : hujan deras pukul 10.00 s.d 14.00 dan malam harinya pukul 18.00 s.d 20.30 (saat naik di tengah jalur pendakian dan saat di camp area)
Jumlah tim : 3 Orang (Saya, Yusuf, dan Ihza)


lintas pendakian gunung ciremai via linggarjati apuy 2019 ultralight hiking gunung ciremai condang amis bapk tere tanjakan seruni pengasinan
Puncak Ciremai Lintas Linggarjati Apuy


Rental Outdoor Depok Sewa Peralatan Gunung 0838-2626-2651
Ciremai jalur Linggarjati, di tahun 2014 saya mendaki melalui jalur ini lebih tepatnya naik via Linggasana dan turun Linggarjati. Tahun tersebut pertemuan jalur Linggasana dan Linggarjati berada di Pos Condang Amis, saat itu saya memerlukan 17 jam dari Basecamp Linggasana menuju Puncak.
Pendakian tersebut jadi salah satu pendakian terberat yang pernah saya lalui wajar 17 jam tanpa adanya sumber air. Dan bertahun-tahun menjadi momok buat saya sebagai jalur dengan medan pendakian terberat (sebelum saya balik lagi kesini dengan konsep pendakian berbeda di tahun 2019).

Transportasi menuju basecamp Linggarjati dan Apuy dari Jakarta
Untuk menuju basecamp Linggarjati naik bis Luragung jurusan Kuningan, turun di pertigaan Linggarjati dari sana bisa sambung ojek motor ke basecamp atau angkot menunggu pagi hari. Tidak disarankan naik bis selain Luragung karena yang sudah-sudah cerita dan pengalaman pribadi saya selain bis tersebut hanya sampai Terminal Cirebon walau janji awalnya ialah ke Kuningan. Kejadian ini waktu saya menggunakan bis Setia Negara dan Bhineka (hanya sampai Cirebon).
Untuk menuju basecamp Apuy sebaiknya kita naik Bis Primajasa dari Bekasi yang jurusan Maja/Cikijing, sesampainya di Maja sambung dengan carter coltbak ke basecamp Apuy. Jika kita berencana lewat Cileunyi pastikan sampai Cileunyi jangan terlalu malam agar dapat angkutan L300 yang menuju ke Maja.



Rental Outdoor Depok Sewa Peralatan Gunung 0838-2626-26
Catper Gunung Ciremai Jalur Linggarjati Apuy
Medan Pendakian 
Medan pendakian Gunung Ciremai via Linggarjati merupakan salah satu yang terberat di Pulau Jawa, karena medan yang dilalui dihadapi dengan jalur yang terus menerus menanjak tanpa bonus dan tidak adanya sumber air setelah pintu rimba Pos Cibunar.
  • Basecamp menuju Pos Cibunar (Pintu Rimba) melalui jalan beraspal. 
  • Cibunar menuju Condang Amis akan melalui banyak bonus melipir dengan vegetasi hutan pinus dan sesekali menemui tumbuhan berduri, bambu, dan pohon pisang. 
  • Condang Amis, Pangalap, Kuburan Kuda, Pemerangan, Tanjakan Binbin, Tanjakan Seruni, Tanjakan Bapa Tere, Batu Lingga, Sangga Buana 1, dan Sangga Buana 2 akan melalui hutan hujan tropis yang padat dengan tanjakan yang terus menerus tanpa adanya bonus.  
  • Sangga Buana 2 menuju Pengasinan vegetasi mulai berkurang jalur akan berubah menjadi bebatuan. 
  • Pengasinan menuju Puncak Linggarjati medan yang dilalui berupa lorong-lorong alami jalur air dan bebatuan serta vegetasi khas Puncak. 
  • Untuk dapat menuju ke Puncak Apuy dari Puncak Linggarjati harus melipir ke kiri melewati pinggiran kawah. 
  • Jalur turun Apuy hingga ke pertigaan Palutungan/Apuy relatif terbuka, setelah pertigaan hingga menuju Pos 1 jalur melalui hutan hujan, baru sedikit beraspal saat akan menuju Basecamp Apuy.

Konsep Ultralight
Style pendakian yang kami gunakan kali ini tidak konvensional, tetapi kami menerapkan konsep pendakian Ultralight yang artinya kami harus mengurangi berat barang bawaan tanpa meninggalkan prosedur keamanan. Pendakian kali ini saya sendiri menggunakan backpack dari triple outdoor, Ihza backpack Kalahari, dan Yusuf backpack dari quarzel. Untuk shelter kami semua memakaik flysheet dari ngapak design ukuran 2x2,8 meter yang kami bentuk trap modal hexa dan rumah padang.


lintas pendakian gunung ciremai via linggarjati apuy 2019 ultralight hiking gunung ciremai condang amis bapk tere tanjakan seruni pengasinan
Hexa trap di Pengasinan dengan flysheet 2x2,8m
lintas pendakian gunung ciremai via linggarjati apuy 2019 ultralight hiking gunung ciremai condang amis bapk tere tanjakan seruni pengasinan
Puncak Apuy Ciremai


Berikut gears list saya dalam pendakian ini:

Backpack 
  1. Triple outdoor 30l 298g
Shelter 
  1. Flysheet 2x2,8m dari ngapak_design 418g 
  2. Pasak alumunium naturehike 8pcs 110g 
  3. Footprint naturehike 215x150cm 302g 
  4. Kolom lele DIY dari plastik semen 150x80cm 94g 
Sleep System
  1.  Sb begonia dudinka 675g 
  2. Sleepingpad Naturehike 445g 
  3. Uniqlo ultralight down 226g 
  4. Longjhon huiying 1 stel 316g 
  5. Berghaus midweight crew sock 86g 
  6. Lafuma wind stopper 64g 
Cookingset & Stove 

  1. Ds 101 233g 
  2. Hicock stove kaki tiga 202g 
  3. Sendok dan garpu lipat 11g 
  4. Nalgene ultralight trail 1000ml 109g 
Worm items 
  1. Dryfit eiger 141g 
  2. Pinncle Yawmian 214g 
  3. New balance summit unknown 438g 
  4. Eiger trail running sock  44g 
  5. Jas hujan kresek 55g 
  6. Trekkingpole Dhaulagiri 135cm 
Lights
  1. Merapi mountain nano 50g 
Other  
  1. Drybag eiger 2l 24g 
  2. Thermal blanket 59g 
  3. Victorinox  62g 
Logistik 
  1. Air 3 botol 1,5 liter perorang
  2. Fitbar
  3. Nasi bungkus
  4. Telor asin
  5. Susu saschet
  6. Biskuit sereal         

Saran Pendakian Gunung Ciremai 
  1. Persiapkan fisik terbaik. 
  2. Jika ingin lintas sebaiknya bilang saat lapor naik. 
  3. Saat melipir kawah di puncak sebaiknya jangan naik ke atas tapi lalui jalur dibawahnya agar tidak licin dan terhempas angin. 
  4. Saya sarankan jangan naik bis selain Luragung agar tidak dioper di Cirebon. 
  5. Sebaiknya turun dari Apuy jangan terlalu malam agar dapat angkutan dari Maja ke Cileunyi (Bandung). 
  6. Kolom lele dari plastik semen sangat membantu saat hujan deras air tidak tembus bagian bawah.

lintas pendakian gunung ciremai via linggarjati apuy 2019 ultralight hiking gunung ciremai condang amis bapk tere tanjakan seruni pengasinan
Ultralight Hiking Gunung Ciremai
sewa alat outdoor depok, rental tenda gunung depok, rental outdoor depok
Rental Alat Gunung Depok 083826262651


Sabtu, 02 Maret 2019

Transportasi dari Jakarta Pendakian Gunung Dempo via Tugu Rimau

Terima kasih untuk Ardi dan Nanda, serta semua teman-teman pendaki yang sudah mau berbagi informasi seputar Gunung Dempo. 

Kunyalakan backlight jam tangan untuk melihat waktu. malam itu Selasa pukul 20.24 26 Februari 2019, hal yang selalu kulakukan saat baru tiba di puncak gunung ialah menyentuh penanda tringulasi ketinggian puncak dengan tangan kananku sambil mengucap syukur di dalam hati. Akhirnya di malam itu aku tiba di Puncak tertinggi Gunung Dempo dengan ketinggian 3.173 meter di atas permukaan laut. Sebelum melepas carier dari pundak aku menyempatkan foto di puncak malam itu ditemani dinginnya hembusan angin dan kabut, aku tidak mau kehilangan momen tersebut, momen dimana aku pertama kali sampai di puncak tertinggi suatu gunung pada malam hari dengan membawa carier dan peralatan penuh seluruhnya. Walapun pendakian sebelumnya beberapa kali sudah pernah membawa carier ke puncak tapi itu semua sebelum langit gelap. 

Catper Gunung Dempo dari Jakarta
pendakian gunung dempo via tugu rimau kampung 4 pagaralam ptptn 7 2019 trasnportasi gunung dempo dari jakarta puncak dempo puncak merapi gunung dempo bis sinar dempo
Puncak Gunung Dempo
Hanya satu foto yang diambil untuk mengabadikan malam itu dengan latar penanda puncak di belakang ku. Setelahnya aku membuka isi carier mengeluarkan tenda kapasitas 1p yang kubawa, ku bentangan footprint lebih dahulu di tanah, kemudian aku sambungkan bentangan frame menjadi satu sehingga membentuk model dome serta kupasangkan inner dan outer layer tenda. Sambil berlomba-lomba dengan air hujan yang mulai turun serta kabut yang membawa dingin, akhirnya tenda berdiri sesegera mungkin aku memasukan cariel ke dalam tenda dan melepas sepatu untuk masuk dan beristirahat. 

Malam itu di puncak hanya ada 2 buah tenda. Satu tenda 1p punyaku dan satu lagi tenda 2p kawanku Ardi dan Nanda dari Pagaralam yang menemaniku pada pendakian kali ini. Mereka sudah 10 kali naik turun Dempo di usia mereka yang baru 18 tahun, kemampuan mereka jangan diragukan lagi dari salah satu cerita Ardi aku terkesima dengan cerita mereka pernah menolong orang-orang yang kedinginan hipotermia dan kehabisan logistik di gunung ini. 

pendakian gunung dempo via tugu rimau kampung 4 pagaralam ptptn 7 2019 trasnportasi gunung dempo dari jakarta puncak dempo puncak merapi gunung dempo bis sinar dempo
Puncak Gunung Dempo 
 
Rental Outdoor Depok Sewa Peralatan Gunung 0838-2626-2651

 
Kupasangkan lampu tenda pada bagian atas untuk membantu penerangan, lalu mengganti pakaian yang kugunakan pada jalur pendakian dengan setelan pakaian tidur panjang, merentangkan matras alumunium singel side, meniup sleepingpad, masuk ke dalam sleepingbag agar tubuh semakin hangat, dan mengatur letak barang-barang lainnya yang dikeluarkan dari carier ke sisi-sisi tenda.

Setelah merapikan barang-barang akhirnya aku bisa tidur di dalam tenda, tidak banyak aktifitas setelah tenda berdiri aku hanya mau tidur memulihkan tenaga. Tanggal 25 aku berangkat dari Jakarta menempuh perjalanan darat 25 jam duduk di bangku bis lintas Sumatra (Lampung - Baturaja - Tanjung Enim - Lahat - Pagaralam). Tanggal 26 pukul 10.00 pagi aku tiba di Pagaralam, mampir sebentar ke rumah Ardi lalu melanjutkan perjalanan 1 jam menuju titik awal pendakian menggunakan motor melintasi perkebunan Teh PTPN 7 dan memulai Pendakian pada sore itu juga.

pendakian gunung dempo via tugu rimau kampung 4 pagaralam ptptn 7 2019 trasnportasi gunung dempo dari jakarta puncak dempo puncak merapi gunung dempo bis sinar dempo
Puncak Kawah Merapi Gunung Dempo
pendakian gunung dempo via tugu rimau kampung 4 pagaralam ptptn 7 2019 trasnportasi gunung dempo dari jakarta puncak dempo puncak merapi gunung dempo bis sinar dempo
Puncak Kawah Merapi Gunung Dempo
Tanggal 25 pagi dari Jakarta menempuh 25 jam perjalanan, tanggal 26 sore Pukul 15.10 kami bertiga memulai pendakian dari titik Pendakian Tugu Rimau. Hanya ada dua pos di Jalur Pendakian ini Pos 1 dan Pos 2. Dari awal kami sudah disambut dengan tanjakan-tanjakan tanpa bonus, tiba pukul 16.00 di pos 1 kami beristirahat sebentar. Pos 1 terdapat shelter yang mulai rusak atapnya, seng pada bagian atas gubuk sudah tidak terpasang dengan baik lagi, pada pos ini paling tidak hanya mampu untuk mendirikan 5 buah tenda. 

Melanjutkan perjalanan dari pos 1 ke pos 2 hari sudah semakin sore namun cuaca masih cukup bersahabat dengan kami, tidak terlalu terik dan tidak terlalu dingin, kondisi jalan terus menanjak sesekali harus mengolongi pohon yang tumbang hingga tiba di pos 2 pada pukul 18.00. Di pos 2 ini terdapat sumber air di kiri jalur saat arah naik. Aku dan Ardi turun kebawah untuk kembali mengisi persediaan air kami. Tidak jauh namun harus waspada karena jalur yang dilalui sangatlah miring dengan kondisi jalur yang licin dengan lumut dan basah. Selepas magrib kami baru melanjutkan perjalanan menuju TOP Dempo, karena hari sudah mulai gelap kami menyiapkan alat penerangan, headlamp kupasang di kepala dan kukenakan jaket penghangat dari bulu angsa untuk menahan hembusan angin malam dan dinginnya kabut di jalur.  

pendakian gunung dempo via tugu rimau kampung 4 pagaralam ptptn 7 2019 trasnportasi gunung dempo dari jakarta puncak dempo puncak merapi gunung dempo bis sinar dempo
Shelter Pos 1 Gunung Dempo Via Tugu Rimau
Jalur dari pos 2 menuju ke Puncak Dempo sangat melelahkan terlebih kami harus membawa carier. Jalur dihiasi dengan pepohonan pendek khas puncak dan tanah bebatuan cokelat mirip dengan jalur sumit menuju puncak Pangrango kemiringannya, sempit dan lumutnya mirip dengan jalur Salak. Aku rasa jalur ini satu tingkat lebih melelahkan dari jalur Gunung Salak, dan dua tingkat di bawah jalur pendakian Gunung Ciremai via Linggarjati dan Raung via Kalibaru. Mungkin karena faktor perjalanan darat dari jakarta yang langsung memulai pendakian setibanya di Pagaralam plus ditambah juga harus membawa beban carier hingga puncak. Melelahkan.. kami tiba pukul 20.24 di puncak tertinggi Gunung Dempo setelah mendaki sekitar 5 jam. 

Esok hari tanggal 27 aku bangun pukul 06.00 aku keluar tenda lebih dahulu dari mereka, menyiapkan masakan, pagi itu menu makan kami nasi goreng dan otak-otak. Sekarang gantian aku yang memasak, karena memang semalam aku cukup kelelahan hanya bisa berbaring di dalam tenda sedang Ardi dan Nanda membuatkan ku minuman energen sambil mereka menikmati bihun goreng yang mereka buat malam itu. 

Selesai sarapan pagi itu pukul 07.00 kami melanjutkan perjalanan menuju Puncak Kawah Gunung Dempo yang dikenal dengan sebutan Puncak Merapi Dempo. Kami harus turun dahulu ke Pelataran lembah yang menghubungkan Puncak Tertinggi Dempo dengan Puncak Kawah Merapinya, mirip-mirip dengan alun-alun suryakencana, sabana lonceng, lembah kijang, dan wilayah datar mendekati puncak seperti di Gunung Welirang dan Latimojong. Niat awal kami memang camp dan membuka tenda di pelataran, namun karena kondisi fisik pribadi malam itu sudah sangat lelah aku memutuskan untuk mendirikan tenda di puncak saja.
pendakian gunung dempo via tugu rimau kampung 4 pagaralam ptptn 7 2019 trasnportasi gunung dempo dari jakarta puncak dempo puncak merapi gunung dempo bis sinar dempo
Puncak Kawah Merapi Gunung Dempo
Kami tiba di Pelataran 07.30 cuaca pagi itu masih sedikit tertutup oleh kabut dan angin yang terus bertiup dengan kencangnya. Dari arah pelataran kami harus mendaki kembali ke arah Puncak Merapi jalur kali ini sudah dihiasi dengan batuan khas puncak mirip dengan jalur Gunung Slamat via Bambangan saat mendekati puncak. Pukul 08.00 kami tiba di Puncak, saat itu kawah tertutup kabut, hanya dapat melihat tugu tringulasi yang bacaannya sudah mulai menghilang karena faktor alam. Kami menunggu view kawah terbuka hingga satu jam ke depan, namun kabut masih terus menutupinya dengan tebal, hanya sempat terbuka sebentar saja terlihat air kawah berwarna abu-abu dibalik kabut tipis yang mulai tertiup angin. Pukul 09.00 kami kembali ke tenda, di Pelataran kami sempat turun ke sumber air yang dinamakan air suci untuk membasuh muka. 

Pukul 09.20 kami tiba di tenda, aku istirahat tidur 15 menit, baru setelahnya mengemas kembali barang-barang dan bersiap turun, sebelum turun kami makan kembali untuk menambah tenaga. 10.30 kami bergegas meninggalkan Puncak, turun dengan perlahan namun pasti hingga tiba di Pos 2 pukul 11.30, Pos 1 13.30, dan titik awal pendakian Tugu Rimau pukul 13.54. Ada yang menarik karena tidak ada kendaraan kami memutusakn jalan kaki melewati kebun teh PTPN 7 menuju Basecamp Mak Arif. 
pendakian gunung dempo via tugu rimau kampung 4 pagaralam ptptn 7 2019 trasnportasi gunung dempo dari jakarta puncak dempo puncak merapi gunung dempo bis sinar dempo
Perkebunan Teh PTPN 7 Tugu Rimau Gunung Dempo
pendakian gunung dempo via tugu rimau kampung 4 pagaralam ptptn 7 2019 trasnportasi gunung dempo dari jakarta puncak dempo puncak merapi gunung dempo bis sinar dempo
Basecamp Mak Arif Gunung Dempo Tugu Rimau
Ada satu hal yang yang sangat disayangkan dari beberapa Gunung yang sudah pernah aku kunjungi, Gunung Dempolah yang terkotor kondisi sampah begitu mengerikan, bisa dipastikan di setiap pos ada tumpukan timbunan sampah yang tidak sedikit.
pendakian gunung dempo via tugu rimau kampung 4 pagaralam ptptn 7 2019 trasnportasi gunung dempo dari jakarta puncak dempo puncak merapi gunung dempo bis sinar dempo
Shelter Pos 2 Gunung Dempo Via Tugu Rimau

pendakian gunung dempo via tugu rimau kampung 4 pagaralam ptptn 7 2019 trasnportasi gunung dempo dari jakarta puncak dempo puncak merapi gunung dempo bis sinar dempo
Bis Sinar Dempo
Sewa Peralatan Camping Depok